Jumat, 05 April 2013

Tentang Ikan Roa

Tentang Ikan Roa Ikan Roa (dalam bahasa inggrisnya Garfish) lebih dikenal berasal dari daerah Sulawesi Utara atau Manado dan sekitarnya. Karena memang tidak hidup di seluruh wilayah perairan Indonesia. Perairan pantai menjadi habitatnya dan umumnya terdistribusi di wilayah perairan Indo-Pasifik dan wilayah perairan Australia bagian utara. Bentuk tubuhnya unik dan indah, di bagian mulutnya memiliki bentuk seperti paruh yang panjang dengan permukaan yang halus mengkilap berwarna perak dan hitam. Banyak orang menyangka kalau ikan roa adalah ikan cucut (swordfish) atau ikan terbang (flyingfish). Mungkin karena dilihat dari bentuknya yang hampir sama. Di daerah asal Manado, ikan ini umumnya dipasarkan sudah diawetkan terlebih dahulu yaitu dengan cara pengasapan. Cara pengawetan ini untuk mengurangi kadar air tanpa menghilangkan nilai gizinya sehingga ikan dapat tahan lebih lama atau daya awetnya lebih panjang. Ikan roa asap (galafea : kata orang Manado) berwarna coklat emas muda, licin dan mengkilat. Bau dan aromanya khas yaitu bau asap yang sedap dan merangsang selera. Untuk diketahui nilai gizi per porsi sambel ikan roa ini menghasilkan energi 87 kalori, 10,9 gram protein, 3,2 gram lemak, dan 1,9 gram karbohidrat. PEMESANAN : 085691311907 /081511917018 ambel #Roa JuDes juga bisa dijadikan sambal cocolan gorengan, mie instan, campuran nasi goreng, topping roti, isi sushi, dan pelengkap menu makanan lainnya. Sambel yang dibuat dengan campuran Ikan Roa ini selalu Juara menggoda lidah penggemar pedas. Bahkan bagi yang tidak pernah memilih ikan sebagai menu makanan, selalu berakhir dengan mengakui Juara-nya rasa Sambel #Roa JuDes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar